Pembuatan panggung yang ingin Mas Gan ceritakan dalam artikel kali ini, adalah sebuah panggung yang bisa dibilang cukup sederhana untuk ukuran acara yang berlokasi di sebuah ballroom hotel bintang lima di Jakarta. Tapi, kepentingan utama dari panggung, memang fungsi-nya. Selain karena content acaranya yang tidak memerlukan panggung berukuran besar dan banyak ornamen, dimensi ruangan ballroom dari hotel di kawasan Jl. Sudirman ini, memang tidak terlalu besar. Jumlah audiences yang diundang pun tidak terlalu banyak, kurang dari 100 undangan. Acara yang diadakan oleh Himpunan Kawasan Indonesia dan PT. Telkom ini, merupakan bagian dari acara peresmian dan penandatangan kontrak kerjasama kedua belah pihak. Content acaranya, yang paling memakan tempat, hanyalah opening dance, penari-nya berjumlah 8 orang. Cukup untuk dipentaskan di panggung ukuran 10 x 6 meter. Sisi kanan panggung sudah di plot untuk area live music, dengan penempatan keyboard, sehingga area 10 x 6 tadi sudah berkurang sekitar 2 meter untuk penempatan instrumen tersebut.
Untuk backdropnya, karena acara diadakan oleh dua pihak, logo dari keduanya ditampilkan di sisi kiri dan kanan. Sementara, bagian central adalah sebuah frame screen, untuk mempermanis screen berukuran 3 x 4 meter. Jadi secara komponen di atas panggung, hanyalah backdrop di sisi kanan dan kiri serta sebuah frame screen di bagian tengah. Kalau tampak atas, hanya akan ada 3 bagian sebagai latar belakang panggung, cukup simple. Desain yang kami buatkan, juga mempertimbangkan tinggi ceiling dari tempat ini, sekitar 5 meter, dan dimensi lebar dari ruangan yang nggak lebih dari 12 meter. Namun, kesederhanaan dan kesan flat apabila hanya backdrop dan frame screen yang berbentuk kotak, tentu saja, tidak akan menjadi panggung yang artistik. Akhirnya, Mas Gan buatkan ornamen di belakang backdrop kanan dan kiri yang melebar hingga mendekati sisi kanan dan kiri dari bagian depan frame screen. Untuk membuat kesan klasik yang artistik, warnanya dipilih mendekati putih kecoklatan, atau krem. Karena masih berkesan biasa saja, pada desainnya ditambahkan ornamen bulat di ujung - ujung dari backdrop dan sisi belakang backdrop, yang akhirnya dirubah menjadi lampu yang berderet.
Bagaimana hasilnya ? Setelah dilihat design awalnya, memang masih sedikit flat, karena memang secara konsep design, panggung ini, cukup sederhana. Tapi setelah dicoba dengan visualisasi lampu - lampu menyala, jadi berkesan lebih artistik. Proses produksinya sendiri tidak memakan waktu lama, karena secara pengerjaan, set seperti ini, tidak memerlukan waktu yang lama untuk proses set-up. At the end, Mas Gan cuma ingin share, bahwa design panggung tidak harus melulu banyak ornamen, ingat dengan fungsi utama dari panggung itu saja, karena dengan kesederhanaan pun, kalau dipadukan dengan sedikit ornamen, juga bisa jadi lebih baik. Silahkan hubungi Mas Gan untuk konsultasi dan diskusi perihal design panggung yang baik dan fungsional.
0 comments:
Post a Comment